CARA MEMBUAT SURAT YANG BAIK DAN BENAR
1.
Pengertian
Surat adalah alat komunikasi yang disampaikan seseorang
kepada orang lain, bai katas nama pribadi maupun Lembaga
2.
Jenis Surat

a.) Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang ditulis atas nama pribadi atau perseorangan.
Kata Kunci :
·
Bahasa yang digunakan tidak formal;
·
Bentuk surat sesuai selera pribadi.
b.) Surat Dinas
Surat dinas adalah surat yang berkaitan dengan persoalan kedinasan, misalnya
surat tugas, surat permohonan, surat keputusan, dan sebagainya.
Kata Kunci :
·
Menggunakan bahasa yang formal;
·
Bentuk surat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
·
Isi menyagkut persoalan kedinasan.
c.) Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang berkaitan dengan persoalan-persoalan bisnis,
misalnya surat penawaran, surat permintaan penawaran, surat pesanan, surat jual
beli (akta jual beli) dan sebagainya.
Kata Kunci :
·
Menggunakan bahasa formal;
·
Bentuk surat sesuai ketentuan yang
berlaku;
·
Isi menyangkut persoalan bisnis/niaga.
d.) Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan pada prinsipnya merupakan permohonan untuk memperoleh
pekerjaan atau jabatan.
1. Isi surat lamaran
pekerjaan :
·
Identitas diri;
·
Jabatan yang dikehendaki;
·
Kualifikasi pribadi (pendidikan,
pengalaman, dan sebagainya).
2. Lampiran surat lamaran
pekerjaan :
·
Fotokopi ijazah yang dilegalisir;
·
Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB);
·
Pasfoto terbaru;
·
Daftar riwayat hidup(curriculum vitae);
·
Kartu kuning dar Depnaker;
·
Surat keterangan sehat dari dokter;
·
Fotokopi sertifikat prestasi atau
pengalaman kerja, dan sebagainya.
3. Surat lamaran pekerjaan
dapat diajukan berdasarkan hal-hal berikut.
·
Inisiatif sendiri
Contoh pembuka surat:
Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
·
Informasi dari seseorang
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan informasi dari bapak….
·
Iklan
Contoh pembuka surat:
Setelah membaca iklan yang
dimuat dalam harian Kompas,
28 Oktober 2009 yang isinya
menyatakan bahwa….
·
Permohonan dari instansi kepada kepala
sekolah
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan permintaan
tenaga kerja dalam bidang tata boga melalui Kepala SMK Pekerti Mulia, saya yang
bertanda tangan di bawah ini :
·
Pengumuman resmi di instansi
Contoh pembuka surat:
Berdasarkan pengumuman
nomor 09/09.1/2014 tentang penerimaan pegawai di PT.Maju Terus Pantang Mundur
tanggal 24 Oktober 2013, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
e) Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup atau yang sering disebut curriculum vitae adalah
surat keterangan yang berisi data pribadi atau biodata.
Isi daftar riwaat hidup:
·
Data pribadi, misalnya nama, tempat dan
tanggal lahir, dan sebagainya.
·
Riwayat pendidikan, misalnya pendidikan
formal dan nonformal.
·
Pengalaman kerja.
·
Keterangan lain, misalnya prestasi yang
pernah diraih.
3. Penulisan Bagian-Bagian
Surat
![]()
a. Kepala Surat
Kepala surat atau kop surat berisi nama lembaga dan alamat lembaga, lengkap
dengan nomor telepon dan facsimile atau e-mail.
b. Tempat dan tanggal surat
Jika ada kop surat, nama tempat tidak perlu ditulis.
Contoh :
·
Bandung, 15 Mei 2013 (tanpa kop).
·
15 mei 2013 (menggunakan kop).
c. Nomor, lampiran, dan hal
surat
Penulisan nomor, lampiran, dan hal surat diawali dengan huruf kapiral serta
diikuti tanda titik dua.
Contoh :
Nomor : 06/SMA/IX/2013
Lampiran : Dua berkas
Perihal : Lamaran Pekerjaan
d. Alamat Surat
Penulisan alamat surat harus:
·
Lengkap dan informative;
·
Diawali dengan yang terhormat atau
Yth.
·
Penulsian kata Saudara, Bapak/ibu diawali
dengan huruf capital.
·
Penulisan kata jalan pada alamat surat
tidak boleh disingkat.
Contoh :
Yth. Ibu Marya
Jalan Terus Maju No.666
Bandung Timur
Atau
Yth. Ibu Siti
Jalan Terus Mundur No.666
Bandung Timur
e. Salam pembuka dan salam penutup
Penulisan salam pembuka dan salam penutup diawali dengan huruf capital dan
diakhiri dengan tanda koma.
Contoh :
·
Dengan hormat, (salam pembuka)
·
Hormat saya, (salam penutup)
f. Penutup Surat
Pada bagian penutup surat tidak perlu menggunakan kata demikianlah dan
tidak menggunakan kata ganti –nya, tetapi
pakailah sapaan langsung seperti Saudara atau Bapak.
Contoh :
·
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima
kasih.
·
Saya harap bapak dapat mengabulkan
permohonan ini.
g. Nama Pengirim
Nama pengirim surat ditulis di bawah salam penutup dan tidak perlu menggunakan
tanda kurung serta tidak perlu menggunakan huruf capital seluruhnya.
Contoh :
·
Rafi Oktavian, St
·
Ir. Soekarno

